Perkenalkan nama saya Darsono, saya hanyalah seorang pekerja di bengkel las teralis. Saya memiliki anak yang bernama Aldiansyah yang saat ini mengidap penyakit Kanker Stadium 4.
Waktu itu Aldi merasakan sakit yang tak tertahankan pada bagian leher, lalu saya membawa Aldi ke puskesmas. Tetapi puskesmas tidak menindak lanjuti karena keterbatasan alat, akhirnya saya membawa anak saya ke RSUD Sumber Kasih.
Pada saat di RSUD Sumber Kasih Aldi divonis (limfoma hodgkin) kanker kelenjar getah bening, dan saya merasa shock saat mendengar berita itu. Hari demi hari, kondisi anak saya semakin menurun sehingga harus menjalani USG scan, dan ternyata terdapat benjolan di bagian limpa.
Aldi mendapatkan perawatan selama 3 hari dan juga menjalani transfusi darah sebanyak 2x. Dikarenakan Aldi sangat pucat, maka pihak dokter menyarankan Aldi untuk dirujuk segera ke RSCM, dan jika tidak di proses dengan cepat akan berujung fatal. Dikarenakan penyakit kanker Aldi sudah berada di tahap stadium 4.

Penghasilan saya tidak cukup untuk membayar biaya berobat Aldi dan kebutuhannya. Istri saya hanyalah seorang ibu rumah tangga biasa, dan untuk memenuhi kebutuhan Aldi terkadang saya meminjam kepada keluarga besar. Sejak sakit, Aldi sudah tidak bisa melakukan aktivitas apapun karena kondisi Aldi yang mudah lelah karena penyakit kankernya.

“Saya sedih jika Aldi tak kunjung sembuh, anak saya luar biasa. Ia suka menolong ibunya dan memiliki cita-cita menjadi TNI.”
Biaya yang dibutuhkan untuk pengobatan dan kebutuhan Aldi sebesar Rp 60.000.000. Hal tersebut dipergunakan untuk pembelian vitamin pasca Kemoterapi yang setidaknya membutuhkan biaya sebesar Rp 45.000.000 dan biaya obat lainnya maupun biaya operasional seperti transportasi memakan biaya sebesar Rp 15.000.000.
Saya dan seluruh keluarga besar saya sudah berjuang untuk memenuhi kebutuhan Aldi agar bisa melakukan Kemoterapi, sampai akhirnya dana tersebut habis terpakai untuk pengobatan Aldi. Pendapatan saya sebagai pekerja bengkel hanya sebesar 1-2 juta saja, sedangkan dari pendapatan saya tidak cukup untuk mengobati penyakit Aldi. Aldi sempat bercerita kepada saya bahwa ia ingin menyelesaikan pendidikan hingga menjadi TNI agar ia bisa membantu keluarganya nanti.
Untuk orang dermawan yang mau menjadi calon donatur, saya mengucapkan terimakasih atas kebaikannya apabila galangan dana ini terisi dan akan bermanfaat bagi Aldi dan keluarga.
Salurkan kebaikan Anda, mari berdonasi
Dengan langkah berikut:
1. Klik Tombol "DONASI SEKARANG"
2. Masukan Nominal yang ingin didonasikan
3. Pilih Metode Pembayaran:
- Pilih Bank jika menggunakan Virtual Account (BNI/Mandiri/BCA/Permata)
- Pilih E-Wallet (GoPay/ShopeePay/OVO/Linkaja/DANA)
4. Segera transfer sesuai pilihan Anda sebelum waktu transfer yang disediakan berakhir