Pandemi Covid 19 yang berkepanjangan memberikan tantangan tersendiri bagi semua lapisan masyarakat, salah satunya adalah para pekerja difabel. Pandemi Covid-19 sangat berpengaruh terhadap ekonomi mereka. Tidak sedikit dari mereka yang di PHK saat pandemi ini. Untuk mereka bertahan hidup mereka harus mengandalkan kreatifitas yang mereka punya.
Salah satu Yayasan yang mengembangkan bakat para difabel adalah Yayasan Difabel Mandiri Indonesia(YDMI). YDMI telah berdiri dari 24 Juli 2013. Berawal hanya dari sebuah komunitas di media sosial Facebook yang bernama Komunitas Penyandang Disabilitas Indonesia (KPDI). Yayasan ini didirikan dengan tujuan untuk memberdayakan difabel, seperti memberikan berbagai macam pelatihan dan kewirausahaan untuk kemudian bisa dikembangkan oleh difabel itu sendiri.
Pelatihan yang diberikan biasanya untuk meningkatkan keterampilan, keahlian dan membangun usaha mandiri. Dengan adanya pelatihan yang dibentuk diharapkan agar para difabel bisa membuka usaha mereka sendiri dan difabel bisa hidup mandiri dari segi ekonomi. Tidak hanya pelatihan tetapi YDMI juga menaungi para difabel untuk berwirausaha.Wirausaha yang sedang berjalan di YDMI ada peternakan jangkrik, namun mereka masih keterbatasan modal untuk mengembangkan usaha mereka, dan rencananya juga mereka ingin membuka Angkringan untuk mereka berjualan.
Maka dari itu, kami Rumah Berkat Foundation tergerak untuk membantu YDMI untuk membantu kegiatan-kegiatan yang ada di YDMI.
Yuk Bantu!! Penyandang Difabel Bangkit di Masa Pandemi dengan cara:
Klik Tombol "DONASI SEKARANG"
Masukan Nominal yang ingin didonasikan
Pilih Bank (BNI/Mandiri/BCA/Permata/Danamon Online)
Pilih E-Money (Go-pay/Shoeepay/OVO/Linkaja)
Dapatkan laporan via email Anda
Tidak hanya berdonasi, teman-teman juga bisa membantu dengan cara menyebarkan halaman galang dana ini ke orang-orang terdekat agar semakin banyak orang yang ikut membantu.
Terima kasih,
Rumahberkat