Perkenalkan saya Talina Sekhi Laia sebagai pemilik yayasan juga sebagai ketua Yayasan Ervita penuh Kasih. Saya juga sebagai bertsani menanam jagung untuk membiayai kebutuhan anak-anak Panti Asuhan sebantyak 21 orang yang terdiri dari wanita dan pria.
Untuk Panti Asuhan kami berlokasi di Medan. Anak-anak yang berada di Panti Asuhan ini paling besar berumur 15 tahun dan paling kecil berumur 1 tahun 3 bulan. Anak-anak yang berada di Panti Asuhan ini berasal dari berbagai daerah, seperti Pekanbaru, Aceh, dan kota lainnya. Semua anak-anak yang berada di Panti Asuhan ini adalah hasil dari anak yang ditelantarkan oleh para orang tuanya. Kegiatan sehari-hari Anak-anak dari pagi mulai dari mandi, bersihkan tempat tidur, sarapan pagi, bersekolah, belajar di Panti Asuhan hingga makan malam dan doa bersama. Terkadang kami juga melakukan olahraga di setiap hari senin Pagi bersama-sama

Kondisi anak-di Panti Asuhan disini tidak semua sehat. Ada 2 orang anak yang sakit Alergi berbintik merah hingga bau membusuk dan tidurnya pun dipisahkan dari teman-temannya agar tidak menular. Kami disini sewa Rumah untuk tempat tinggal anak-anak per Tahunnya sebesar Rp15.000.000,- dan kami baru melakukan pembayaran 1/2nya saja. Penghasilan itu didapatkan hanya dari bertani saja.
Berbagai usaha telah kami lakukan untuk memenuhi kebutuhan anak yang tinggal di Panti Asuhan. Mulai dari bertani hingga meminta kepada para calon Donatur untuk berdonasi di Panti asuhan kami. Penghasilan saya yang didapatkan walaupun sedikit semoga bermanfaat untuk anak-anak terutama untuk membeli kebutuhan sehari-hari yang dibutuhkan ataupun makan 3x sehari.

Untuk biaya yang dibutuhkan oleh kami sebesar Rp50.000.000,- yang saya gunakan untuk sewa Rumah, bayar sekolah anak sebesar Rp1.200.000,- untuk 8 orang anak yang bersekolah. Biaya yang dibutuhkan tersebut juga kami gunakan untuk pembayaran air, listrik, membeli makanan pokok anak-anak di Panti Asuhan
Alasan saya membuat Galang Dana di Rumah Berkat karena kami belum ada Donatur yang membantu kami untuk memenuhi kebutuhan anak-anak di Panti Asuhan, terutama untuk makan dan kebutuhan sekolah. Penghasilan dari bertani saya juga semakin menurun, sehingga tidak mencukupi untuk kebutuhan kami.