Hati saya,pedih ketika menerima kenyataan anak saya mengalami lumpuh otak dan epilepsi sejak lahir.Saya,seorang ibu rumah tangga harus menahan kepedihanya,saya harus berjuang walau ayh nya seorang buruh tani walau penghasilanya hanya sekedar untuk makan dan beli obat untuk mistahul,dengan kondisi anak kami saat ini,mistahul terkena penyakit cerebral palsy/lumpuh otak sejak ia lahir,14 tahun yang lalu.Sejak lahir mistahul mengalami keadaan yg berbeda dari bayi pada umumnya,ia lahir selalu nangis dengan lingkar kepala yg lebih kecil.kini kondisi perkembangan mistahul masih seperti bayi.jika terus dibiarkan,maka mistahul akan terus mengalami kesulitan dalam bergerak. dan dalam melakukan aktifitas sehari harinya.Sakit tiap kali melihat anak saya kejang-kejang dan keluar busa dari mulutnya,Selama ini mistahul harus menjalani rawat jalan untuk kemo terapi kesembuhan penyakit yang dideritanya.ditambah lagi setelah dilakukan EEG mistahul di diagnosis EPILEPPSI.Ayah zaki hanyalah seorang buruh tani,penghasilan ayahnya kurang dari 1 juta per bulan.padahal saya sangat butuh untuk biaya pengobatan rutin mistahul.saya enggak tega melihat mistahul terus merasakan sakit. Ditambah lagi dengan biaya ketiga adiknya yg bersekolah,Sobat,mari bantu mistahul lepas dari rasa sakitnya.
Sejak lahir mistahul mengalami keadaan yg berbeda dari bayi pada umumnya,ia lahir selalu nangis dengan lingkar kepala yg lebih kecil.kini kondisi perkembangan mistahul masih seperti bayi.jika terus dibiarkan,maka mistahul akan terus mengalami kesulitan dalam bergerak. dan dalam melakukan aktifitas sehari harinya.Kondisi terkini Mistahul sering mengalami kejang-kejang dan keluar busa dari mulutnya
Pengobatan rawat jalan Kemoterapi dan dilakukan EEG untuk mengetahui diagnosis Epilepsi
Ayahnya seorang buruh tani yangmana penghasilannya kurang dari 1 juta perbulan dan penghasilanya hanya sekedar untuk makan dan beli obat untuk mistahul. Ibunya hanya seorang Ibu Rumah Tangga. Mistahul memiliki 3 orang adik yang masih bersekolah dan membutuhkan biaya.

Kondisi saat ini sering mengalami kejang-kejang serta keluar busa dari mulutnya setelah itu lemah tak berdaya seperti orang pingsan.

Untuk biaya yang dibutuhkan dalam menjalani pengobatan, kami membutuhkan sekitar 8juta rupiah dimana sudah mencakup kebutuhan transportasi kerumah sakit, untuk beli obat kejang-kejang, suplemen / vitamin,susu , pampers, dan peralatan mandi lainnya yang dibutuhkan Mistahul
Ayahnya hanyalah seorang buruh tani yangmana penghasilan kurang dari 1 juta dan Ibunya tidak bekerja karena mengurus Mistahul dan ketiga adiknya yang masih bersekolah serta tidak ada penghasilan tambahan.
Doa kami semoga ada bantuan yang diberikan kepada Mistahul agar Mistahul segera sembuh dan beraktifitas normal kembali.