Selama Aufan masih didalam kandungan, saya tidak pernah melakukan USG dikarenakan keterbatasan biaya. Pada saat itu, ayah Aufan adalah seorang pengangguran dan sulit untuk mendapatkan pekerjaan.
Pada saat Aufan lahir saya sangat sedih, stress berat dan juga tensi darah saya naik dikarenakan Dokter memvonis Aufan menderita 3 penyakit langka, yaitu Hydrocephalus, Crouzon Syndrome dan Spina bifida.
Hati saya sangat hancur pada saat saya dibawa ke ruangan khusus bayi dan melihat langsung kondisi Aufan yang terbaring lemah di boks bayi.
Saat hari ke-3 di Rumah Sakit, saya membawa pulang paksa Aufan dikarenakan saya tidak memiliki kartu BPJS Kesehatan. Apalagi Dokter menganjurkan Aufan harus dibawa ke RSCM Jakarta pada saat usianya sudah menginjak 1 tahun.
Saat di rumah, Aufan hanya terbaring lemas dari pagi sampai malam. Aufan tidak dapat tidur pulas, setiap hari Aufan hanya menangis menahan sakit sampai begadang.

Pada saat saya membawa Aufan ke RSCM Jakarta di tahun 2018, saya dimarahi oleh Dokter dikarenakan saya telat membawa Aufan untuk diobati. Apa daya, saya hanyalah orang yang tidak mampu dan suami saya pengangguran dan tidak memiliki uang untuk pengobatan Aufan.
Karena Aufan telat dibawa ke Rumah Sakit untuk penanganan penyakitnya, Aufan diharuskan untuk melakukan operasi pemasangan VP Shunt di kepalanya sampai ke perut. Di tahun 2020 Aufan menjalani operasi rekonstruksi lagi di bagian kepala, yaitu memindahkan batok kepala kanan ke kiri, dan sebaliknya batok kepala kiri ke kanan.
Aufan masih perlu untuk melakukan operasi ke-3, yaitu operasi di bagian mata yang menonjol ke depan agar dapat menutup. Setiap harinya, Aufan harus di pakai obat tetes air mata dikarenakan matanya sering dikucek karena sakit yang tidak tertahankan.
“Ibu, Aufan ingin sembuh dan Aufan ingin jadi Dokter untuk membantu orang-orang yang sakit dan juga orang yang sedang membutuhkan” kata Aufan
Kemana-kemana, Aufan harus selalu digendong dikarenakan kondisinya yang sangat lemah. Biaya yang dibutuhkan untuk pengobatan Aufan memerlukan biaya sebesar Rp 30.000.000, yang menyangkut pengobatan dari rumah sakit, obat-obatan dan juga pampers yang setiap harinya menghabiskan 8 bal.

Jika Aufan sembuh, Aufan bercita-cita ingin menjadi seorang dokter dan menolong orang-orang yang kurang mampu untuk sembuh dari penyakitnya. Semoga pada calon donatur Aufan dapat menyalurkan kebaikan dan menyembuhkan anak saya Aufan. Saya berterima kasih dan mendoakan Anda semua sehat selalu.
Para Calon Donatur,
Yuk bersama kita bantu Mawar agar bisa sembuh dari sakit dan bisa bermain lagi dengan teman-teman seumurannya dengan cara berdonasi di rumahberkat.com dan berikut langkahnya, Sobat Berkat:
3. Pilih Metode Pembayaran:
- Pilih Bank jika menggunakan Virtual Account (BNI/Mandiri/BCA/Permata)
- Pilih E-Wallet (GoPay/ShopeePay/OVO/Linkaja/DANA)
4. Segera transfer sesuai pilihan Anda sebelum waktu transfer yang disediakan berakhir
Terima kasih untuk semua yang membaca cerita ini dan mau menyisihkan sebagian rezekinya untuk kesembuhan putri kecil kami. Semoga Allah SWT membalas kebaikan para Bapak/Ibu semua. Aamiin