Peduli Kasih, Mari Ulurkan Tangan Untuk Bantu Muatul Walidah

Terkumpul Rp 5.000 dari Rp 25.000.000

0 hari lagi

Informasi Penggalang Dana

Penggalang Dana

Dwi Santoso

Dwi Santoso

Identitas terverifikasi
Rencana penggunaan dana
Peduli Kasih, Mari Ulurkan Tangan Untuk Bantu Muatul Walidah

Peduli Kasih, Mari Ulurkan Tangan Untuk Bantu Muatul Walidah

Terkumpul Rp 5.000 dari Rp 25.000.000

0 hari lagi

Informasi Penggalang Dana

Penggalang Dana

Dwi Santoso

Dwi Santoso

Identitas terverifikasi
Rencana penggunaan dana

Cerita

Penerima dana: muatul walidah

Sakit yang diderita: microsefalli/cp/gizi buruk/hidrosefallus/

Perawatan: menjalani rawat jalan sebulan sekali di rumah sakit moewardi surakarta dan fisioterapi rutin

“Awalnya putri kami sakit ketika waktu itu dibawa ke Posyandu di desa untuk di imunisasi, waktu saya berharap anak saya mendapatkan kesehatan, namun malah berakhir kesedihan karena perawat salah memberikan suntikan kepada anak saya hingga akhirnya lumpuh syaraf” Ujar Bu Inti, Sebagai ibu Kandung Muatul Walidah

Assalamu'alaikum Bapak dan Ibu semuanya. Perkenalkan saya Inti, saya adalah Ibu Kandung dari Muatul Walidah dan suami saya Dwi santoso. Kami berasal dari keluarga yang tidak mampu dan tinggal di Desa Wonogiri.

Terhitung sudah lebih dari 3 tahun ini keluarga kami menumpang tinggal di Sekolah Alam di Karanganyar, Solo Jawa Tengah karena keluarga kami tidak memiliki tempat tinggal.

Saya mempunyai 3 orang anak, termasuk Muatul Walidah yang didiagnosa penyakit komplikasi setelah melakukan imunisasi di Posyandu desa kami. Saat itu Muatul masih berumur 1 tahun 8 bulan, kami membawanya untuk melakukan imunisasi di posyandu namun berakhir kesedihan hingga saat ini.

Awalnya Muatul diberikan suntikan oleh perawat saat melakukan imunisasi di Posyandu, namun ketika jam 12 malam setelah imunisasi, Muatul mengalami demam tinggi sampai kejang-kejang dan kami harus segera membawanya ke puskesmas terdekat agar dilakukan pemeriksaan serius.

Keesokan harinya, dokter mendiagnosa anak kami mengalami Lumpuh Syaraf hingga Gizi Buruk sehingga membutuhkan Terapi Fisioterapi.

Muatul Walidah kini telah berusia 8 tahun dan berjuang sembuh dari penyakitnya. Setiap bulan kami melakukan pemeriksaan ke Puskesmas dengan BPJS yang kami miliki untuk mendapatkan obat untuk Muatul.

Obat yang diberikan kepada Muatul harus selalu tersedia, karena jika Muatul telat diberikan obat, putri kecil kami akan terus mengalami kejang-kejang hingga mengalami kematian.

Suami saya saat ini  hanya seorang pekerja serabutan, termasuk merawat kebun tempat kami tinggal di Sekolah Alam, saya sendiri pun hanya sebagai Ibu Rumah Tangga yang mengurusi kebutuhan harian anak.

Kondisi ekonomi keluarga kami jauh dari kata cukup karena penghasilan suami saya pun tidaklah besar. Penghasilan suami hanya dapat kami gunakan untuk membeli kebutuhan sehari-hari keluarga, sehingga kami tidak dapat membeli susu dan pampers yang akan digunakan oleh Muatul karena kami tidak memiliki uang lagi.

Saat ini kami sedih melihat keadaan anak kami melawan rasa sakitnya, seharusnya di usia Muatul saat ini, putri kecil kami bisa bermain bersama teman seumurannya namun ternyata dia hanya bisa terbaring lemah di lantai dan meratapi keadaannya.

Keadaan ekonomi keluarga yang tidak berada, membuat Muatul terlambat menjalani pengobatan yang seharusnya dan mengharuskan Terapi Fisioterapi namun tidak bisa karena tidak memiliki uang untuk menjalaninya.

Saat ini kami memerlukan biaya sebesar Rp 25.000.000, dana tersebut nantinya akan kami gunakan untuk keperluan anak kami, mulai dari biaya pendamping pasien selama rawat jalan, biaya transportasi ke Rumah Sakit, biaya Terapi Fisioterapi serta biaya untuk pembelian kebutuhan Muatul untuk membeli Susu, Pampers, Minyak Kayu putih, hingga obat-obatan yang dibutuhkan untuk menunjang kesembuhannya.

Saya dan suami sudah melakukan berbagai upaya agar Muatul bisa sembuh. Rumah, tanah, sawah yang kami miliki sudah kami jual demi melakukan pengobatan Muatul dan mendapatkan obat setiap bulannya.

Saat ini anak kami Muatul membutuhkan uluran tangan dari Bapak dan Ibu donatur agar dapat menjalani pengobatan setiap bulannya hingga menjalani Terapi Fisioterapi.

Bismillah. Semoga hati Bapak/Ibu bisa terketuk hatinya untuk membantu putri kami yang sedang berjuang sembuh dari sakitnya. Putri kami berkeinginan tinggi untuk sembuh agar bisa bermain lagi dengan teman-teman sebayanya. 


Para Calon Donatur,

Yuk bersama kita bantu penuhi pengobatan Muatul Walidah agar segera sembuh dan bisa beraktivitas dengan teman sebayanya, dengan cara berdonasi di rumahberkat.com dan berikut langkahnya, Sobat Berkat:

1. Klik Tombol "DONASI SEKARANG"

2. Masukan Nominal yang ingin didonasikan

3. Pilih Metode Pembayaran:

    - Pilih Bank jika menggunakan Virtual Account (BNI/Mandiri/BCA/Permata)

    - Pilih E-Wallet (GoPay/ShopeePay/OVO/Linkaja/DANA)

4. Segera transfer sesuai pilihan Anda sebelum waktu transfer yang disediakan berakhir



Kabar Terbaru
Sedang memuat
...

Do'a-Do'a #SobatBerkat
Sedang memuat
...

Fundraiser

Fundraiser adalah pertolongan dalam bentuk pengumpulan dana dari galang dana yang sudah ada. Yuk menjadi Fundraiser dari galang dana ini!

Sedang memuat
...

Volunteer

Volunteer adalah pertolongan dalam bentuk aktifitas update kabar terbaru dari galang dana yang sudah ada. Yuk bantu galang dana ini!

Sedang memuat
...

Donatur
Sedang memuat
...