Adik saya tinggal di Bekasi Kota Kec.Rawalumbu sedang sakit. Dikarenakan ia tinggal dikontrakan dan tidak ada yang menunggu dan merawatnya, sehingga dibawalah ke rumah ibu kami di daerah Jonggol-Bogor. Ketika sampai dirumah ibu kami, kondisi adik saya langsung drop dan kritis. Akhirnya, dibawalah ke RS Harapan Mulya Cibarusah tetapi RS tersebut tidak sanggup menanganinya dan merekomendasikan ke RSUD Cileungsi. Berhubung adik saya belum mempunyai BPJS maka mendaftar pengajuan JAMKESDA dengan SKTM dari daerah sesuai KTP. Setelah 4 hari dirawat inap di RSUD, masuk tanggal 4 Oktober 2022 lalu pada hari jum'at tgl 7 pihak RSUD baru memberi kabar bahwa pengajuan JAMKESDA adik saya tidak diterima sehingga adik saya harus membayar Tunai uang tagihan RS sebesar 11jt selama 10hari. Kami dan keluarga benar2 tidak mampu utk membayar tunai uang RS nya karena tidak ada asset yg bisa diuangkan dan suaminya sendiri baru saja dirumahkan serta baik saya maupun ibu saya merupakan keluarga kurang mampu juga. Berapapun donasi yang kalian sisihkan akan sangat membantu#berkaters, bisa berdonasi dengan cara:
- Klik "DONASI SEKARANG"
- Masukkan nominal donasi
- Pilih Metode Pembayaran
- Segera transfer sesuai nominal jika menggunakan Virtual Account.
Awalnya adik saya Siti Novianti Abidin suka merasakan perih diperutnya (lambung) dan terakhir awal Oktober 2022 dia merasa pusing dan muntah-muntah. Dan ditanggal 4 Oktober 2022 dia muntah dan ada darahnya sehingga langsung drop dan kritis hingga masuk RSUD Cileungsi dan masuk ruang HCU dan hasil diagnonis mengalami infeksi tinggi dan menurunya fungsi ginjal, setelah 4 hari di HCU baru sadar dan baru bisa dipindah keruang rawat. Keadaannya Alhamdulillah membaik, mulai segar cuma masih merasa sedikit pusing dan lemas
Siti masuk ruang IGD dan diagnosis mengalami infeksi tinggi pada lambung dan menurunnya fungsi ginjal, setelah sehari semalam di IGD dipindahlah ke Ruang HCU ditangani Dokter Umum, Dokter Penyakit Dalam dan Dokter Syaraf krn adik saya sampai hilang kesadarannya pada saat itu, 4 hari diHCU setelah membaik baru dipindah keruang rawat inap
Sehari-harinya Siti hidup dengan sebagai keluarga kurang mampu dengan suami dan kedua anaknya yg pertama sekolah SD kelas 1 dan yg kecil berusia 1.5th dan dengan keadaan sekarang ini anaknyapun terancam putus sekolah krn sang suamipun hanya bekerja kontrak dgn gaji 2jtan perbulan dan sering dirumahkan dulu setiap 3bln sekali sebelum perpanjang kontrak dan diwaktu berberbarengan motor kreditan suaminya pun ditarik debt collector ditengah jalan pada saat dia pulang besuk dr RSUD krna nunggak lewat 3 bln , dan untuk kehidupan sehari-haripun banyak dibantu saudara dan orang sekitar

Setelah sakit Siti hanya bisa diam istirahat sambil jaga kedua anaknya

Butuh dana sebelas 11jt untuk bayar biaya Rumah SakitSudah berusaha cari bantuan tp belum dapat solusi
Tidak mampu dan tidak punya asset apapun yg bisa diuangkan untuk biaya Rumah Sakit
Semoga Siti bisa diberi kesehatan kembali dan bisa mendapat kehidupan lebih baik kedepannya...