Penggalang Dana
Penggalang Dana adalah perorangan, lembaga, yayasan ataupun organisasi berbadan hukum yang menggunakan platform Rumah Berkat untuk melakukan penggalangan dana dengan tujuan untuk diri sendiri, membantu orang lain atau untuk kepentingan masyarakat luas dan harus dapat bertanggung jawab atas pelaksanaan penggalangan dana tersebut.
Rumah Berkat juga memanggil penggalang dana dengan istilah campaigner alias juru kampanye, karena para campaigner bukan sekedar menggalang dana, tetapi juga menyampaikan visi, misi, program dan/atau citra diri atau orang lain, sehingga campaigner haruslah dapat menarik dukungan orang lain agar tercapainya target penggalangan dana.
Kotak Dana yang tersedia di Rumah Berkat memiliki dua jenis, Medis dan Non-Medis, yang masing-masing membutuhkan dokumen atau data pelengkap yang berbeda. Kotak Dana untuk kebutuhan medis mencakupi donasi bantuan biaya rumah sakit, biaya operasional pasien, biaya penunjang pasien dan biaya pendamping pasien.
Jika Anda membutuhkan donasi untuk keperluan medis, harap mempersiapkan dokumen sebagai berikut:
- Hasil Patologi/Biopsy
- Hasil Bacaan Rontgen/CT-scan
- Resume Medis/Ringkasan Pasien Pulang
- Dokumen Medis dengan nama penyakit tercantum dengan tulisan diagnosis/diagnosa
- Foto dirimu dan pasien, pada tahap ini foto pasien akan mendukung cerita yang Anda tulis
- Foto penyakit pasien dan kondisi dari awal hingga kondisi terkini
- Foto upaya pengobatan yang sudah atau sedang dilakukan
- Foto pasien saat beraktivitas bersama keluarga
- Foto doa, harapan, dan cita-cita untuk pasien yang mengidap penyakit
Foto pasien ketika sakit atau sedang dalam pengobatan, foto ini yang akan dijadikan foto utama di Kotak Dana, maka dari itu pilihlah foto yang memenuhi kriteria sebagai berikut:
- Pasien di foto terlihat jelas dan tajam. Foto tidak ngeblur, tidak buram, dan tidak goyang
- Pencahayaan foto yang terang
- Pasien di foto tidak terlihat terpotong. Tampak utuh terutama memperlihatkan wajah
- Tunjukkan ekspresi wajah pasien di foto
- Foto pasien dalam keadaan natural, bukan dalam keadaan berpose ke kamera
Kotak Dana kategori Non-medis mencakupi bantuan untuk bantuan bencana alam, bantuan pendidikan, kemanusiaan, dll, baca selengkapnya disini. Jika Kotak Dana yang ingin Anda buat adalah kategori Non-medis, maka persiapkan dokumen berikut:
- Dokumen-dokumen berdasarkan Kategori yang dapat dilihat disini
- Foto penggalang dana; atau pendiri, tokoh, serta anggota yayasan ketika berada di lokasi kejadian
- Foto mengenai kondisi yang terjadi di lapangan
- Foto mengenai usaha/kegiatan untuk mengumpulkan dana
- Foto alasan galang dana ini dibutuhkan
- Foto doa, harapan, dan cita-cita untuk pasien yang mengidap penyakit
Foto utama yang menggambarkan penggalangan Kotak Dana, foto ini yang akan menjadi foto utama di Kotak Dana, maka dari itu pilihlah foto yang memenuhi kriteria sebagai berikut:
- Foto yang digunakan cocok dengan cerita yang diangkat
- Foto asli tanpa diedit atau diubah terlalu banyak
- Foto tidak buram
- Pencahayaan foto cukup
Judul dalam penggalangan dana menjadi hal paling krusial dan fundamental karena kalimat singkat itu bisa jadi yang akan menentukan seseorang akan berdonasi atau tidak. Jika judul penggalangan dana yang Anda buat menarik hati, maka pembaca akan meneruskan membaca kolom cerita penggalangan dana Anda, jika kolom cerita Anda membuat hati calon donatur tergerak, maka besar kemungkinan calon donatur akan berdonasi pada Kotak Dana Anda. Rumah Berkat akan memberikan tips menulis judul penggalangan dana yang sesuai.
-
Pilih kalimat yang spesifik singkat, padat dan jelas
Rumah Berkat menyarankan Anda untuk menambahkan informasi nama penerima donasi dan tujuan donasi dibuat, sebagai contoh salah satu penggalangan dana di Rumah Berkat yang mencantumkan nama pasien dan tujuan donasi yang dibuat: https://rumahberkat.com/campaigns/bantu-adik-kaila-sembuh-dari-gerd Pada contoh penggalangan dana diatas, dapat diketahui nama pasien adalah Kaila dan tujuan donasi dibuat adalah membantu Kaila sembuh dari Gerd (penyakit pencernaan). Judul tersebut telah memenuhi prinsip kalimat yang singkat, padat dan jelas
-
Gunakan kata sehari-hari yang sering digunakan
Rumah Berkat menyarankan Anda menggunakan bahasa sehari-hari dalam menulis judul penggalangan dana, tentu dengan pedoman PUEBI dan Bahasa Indonesia yang baik dan benar. Hindari menggunakan istilah atau majas yang dapat mengaburkan maksud tujuan penggalangan dana Anda, dan gunakan kalimat yang efektif juga efisien
Misalnya daripada menggunakan kata "Membantu Udin Melawan Kanker Darah", akan lebih efektif jika mengubahnya menjadi "Bantu Udin Lawan Kanker Darah" yang lebih singkat, padat dan jelas seperti tips nomor 1
-
Posisikan diri Anda sebagai donatur
Dengan tujuan utama untuk menarik calon donatur berdonasi, maka ketika Anda menulis judul penggalangan dana, posisikan diri Anda sebagai calon donatur, pertanyakan pada diri sendiri "Apakah hati saya tersentuh untuk berdonasi dengan judul Kotak Dana ini?" atau "Apakah judul ini cukup menggetarkan hati saya untuk berdonasi?". Jika Anda masih kurang yakin, suntinglah judul penggalangan dana Anda lagi dan lagi, minta pendapat keluarga atau sahabat untuk mendapatkan kritik dan saran
-
Tulislah Judul yang dapat dibaca dalam satu tarikan nafas
Dalam konteks menulis judul penggalangan dana Rumah Berkat menyarankan Anda menulis judul yang dapat dibaca dalam satu tarikan nafas atau maksimal 9 (sembilan) kata, hal tersebut agar pembpenggalangan dana secara lengkap disini atau tonton versi videonya disini.
Setelah berhasil membuat penggalangan dana, tugas penggalang dana selanjutnya adalah membagikan halaman penggalangan dananya ke calon donatur. Rumah Berkat menyediakan pilihan share ke berbagai sosial media, seperti Instagram, Twitter, Facebook, WhatsApp, LINE dan Telegram, untuk memaksimalkan penyebaran penggalangan dana Anda, simak tips dari Rumah Berkat:
-
Share Foto dan Cerita Penggalangan Dana Anda di Semua Media Sosial
Rumah Berkat telah menyarankan Anda untuk menulis cerita selengkap mungkin dan upload foto sesuai kriteria, kedua hal tersebut menjadi salah satu faktor dari berhasilnya penggalangan dana yang Anda lakukan, dengan cerita yang bagus dan foto yang sesuai, Anda juga akan lebih mudah saat membagikannya ke sosial media.
-
Share Penggalangan Dana Anda Sesuai Karakteristik Media Sosial
Semakin banyak sosial media yang Anda gunakan, maka semakin banyak media penyebaran yang Anda miliki, tetapi perlu Anda ketahui bahwa setiap media sosial memiliki karakteristik yang berbeda sehingga jika Anda menggunakannya dengan benar maka hasilnya bisa maksimal.
- Instagram, media sosial berbasis visual ini tempat yang cocok untuk menaruh foto atau video terbaik dari penggalangan dana Anda buat, instagram juga tidak memiliki batasan caption sehingga Anda bisa menaruh cerita penggalangan dana Anda disini, atau Anda bisa mengunggah di Instagram stories agar dapat dilihat secara cepat oleh followers. Untuk memudahkan calon donatur dalam berdonasi, Anda bisa menaruh link penggalangan dana Anda secara terpisah di bio profil Instagram Anda atau pada Instagram stories.
- X (Twitter), media sosial twitter ini memiliki ciri khas sebagai media sosial yang ringkas dan singkat, terlihat dari terbatasnya caption yang tersedia yaitu hanya 280 karakter dan maksimal upload 4 foto dalam satu tweet, tetapi Anda tetap bisa menulis cerita penggalangan dana Anda dengan thread atau rantai tweet yang berurutan, atau menaruh link penggalangan dana Anda di salah satu tweet di thread yang Anda buat.
- Facebook, sosial media yang serba ada ini menjadi salah satu tempat paling menguntungkan untuk Anda sharing penggalangan dana yang Anda buat, di Facebook Anda bisa upload foto, video, caption tanpa batas, dan link dalam satu postingan. Anda juga dapat share penggalangan dana Anda di berbagai Facebook grup yang relevan.
- WhatsApp, aplikasi bertukar pesan ini lebih bersifat privat untuk sebagian orang, sehingga Anda dapat menggunakan WhatsApp untuk share penggalangan dana Anda pada orang terdekat, seperti saudara, tetangga, teman sekolah atau teman komunitas. Keuntungan yang bisa Anda dapatkan dari sharing di WhatsApp adalah adanya kredibilitas / kepercayaan orang lain pada penggalangan dana yang Anda buat.
- Meminta Tolong Teman Reshare Link Penggalangan Dana Anda Untuk memperluas jangkauan dan mencari lebih banyak calon donatur, mintalah tolong teman Anda untuk reshare postingan Anda atau promosikan link penggalangan dana Anda, dengan begitu nantinya relasi dan followers teman Anda juga akan melihat penggalangan Anda, atau Anda bisa mengajak teman-teman Anda menjadi Relawan Dana.
Gunakan Tagar / Hashtag yang Relevan dan Mention influencer Sosial Media
Tagar atau Hashtag lebih populer digunakan di Twitter dan berguna sebagai kata kunci pencarian suatu topik yang banyak dibicarakan oleh pengguna Twitter, tagar ditulis dengan simbol "#" diikuti oleh kalimat tanpa spasi (contoh #RumahBerkat #BagiBerkat), saat ini tagar juga populer dipakai di Instagram dan Facebook. Tips dari Rumah Berkat adalah gunakanlah tagar yang relevan dengan penggalangan dana Anda, misalnya #GalangDanaOnline #BantuKucingTerlantar #YukDonasi.
Tips selanjutnya dari Rumah Berkat adalah tag dan mention publik figur atau influencer yang relevan dengan penggalangan dana Anda, dengan harapan para publik figur atau influencer yang Anda tag akan mempromosikan penggalangan dana Anda sehingga audiens yang melihat akan lebih banyak
Baca tips share penggalangan dana di media sosial secara lengkap disini atau tonton versi videonya disini.