“Saya kehilangan anak saya karena penyakit leukimia yang dideritanya. Dan saya tidak mau para orang tua lainnya merasakan kesedihan yang saya rasakan,” Rumah Singgah Sahabat Ayah Sarah adalah tempat singgah untuk anak-anak kanker dengan latar belakang ekonomi yang kurang mampu. Yuk bantu penuhi kebutuhan mereka dengan sedekah terbaikmu!" Ayah, jangan sampai berhenti untuk membantu teman-teman seperjuangan Sarah ya." Inilah pesan terakhir dari Sarah kepada sang ayah (Bapak Zaenudin).Pesan inilah yang menjadi pemicu beliau untuk mendirikan Rumah Singgah Sahabat Ayah Sarah, sebuah sarana yang diperuntukan bagi anak-anak pejuang kanker yang berasal dari keluarga prasejahtera.Kehilangan buah hati, tentu bukanlah hal yang mudah. Namun justru inilah yang menjadi titik balik bagi hidup Bapak Zaenudin. Zahra, meninggal dunia 2 tahun lalu usai berjuang dengan leukimia atau kanker darah yang diderita.
Selama menjalani pengobatan, baik saat menjalani kemoterapi dan perawatan rutin lainnya, si mungil Sarah sudah memiliki keinginan berbagi yang sangat tinggi. Ia pun tak sungkan untuk berbagi mainan dan makanan yang dimilikinya kepada anak-anak lain yang juga tengah menjalani pengobatan di ruangan itu.Besarnya keinginan untuk berbagi yang dimiliki Sarah pun menular ke sang ayah. Bagi Bapak Zaenudin, Sarah bukan hanya seorang anak tapi juga seorang guru kehidupan. Sebab dari kepolosan anak ini, lahir sebuah rumah singgah yang hingga kini sudah menaungi kurang lebih 20 anak dari berbagai daerah."Segala lelah pun hilang, saya jadi terus bersemangat serta turut senang saat melihat anak-anak mendapatkan perhatian dari orang-orang di luar sana, apalagi saat mereka mendapat motivasi dan semangat dari orang-orang yang mendukung mereka," ungkap Pak Zaenudin.
Namun rupanya mengelola sebuah rumah singgah di masa pandemi ini bukanlah hal yang mudah. Kebutuhan operasional seperti biaya listrik, air dan transportasi pasien untuk berobat ke rumah sakit tentu menjadi hal yang tak bisa ditunda.
Saat ini Rumah Singgah Sahabat Ayah Sarah sangat membutuhkan bantuan, untuk bisa memenuhi biaya operasionalnya. Meski keadaan kini tengah sulit, tetapi Bapak Zaenudin dan para relawan tetap yakin akan hadirnya orang baik yang membantu mereka.
Rincian dana yang dibutuhkan: Untuk biaya sewa rumah singgah satu tahun kedepannya Rp 35.000.000Biaya kebutuhan sehari hari pasien dan pendamping (sembako) Rp 4.500.000 Untuk satu bulanBiaya kebutuhan pasien,pampers,susu,tisu Rp 3.000.000 Untuk satu bulanBiaya perlengkapan medis dan obat Rp 3.500.000Biaya untuk pembayaran listrik,air,telepon dan internet Rp 3.000.000 Untuk satu bulanBiaya untuk mewujudkan memiliki kendaraan mobil ambulance Rp 230.000.000
Ayo kita bersama-sama bantu adik-adik pejuang kanker melalui Yayasan Sahabat Ayah Sarah. Berapapun donasi yang kalian sisihkan akan sangat membantu#berkaters, bisa berdonasi dengan cara :
1. Klik "DONASI SEKARANG"
2. Masukkan nominal donasi
3. Pilih Metode Pembayaran
4. Segera transfer sesuai nominal jika menggunakan Virtual Account.Semoga harimu semakin berkah.