Nama saya Eddy Rustandi, saya pada tahun 2018 awalnya makan sate di warung nasi tiba2 kaki ku sakit tidak bisa berdiri.tidak bisa jalan terus saya di bawa oleh keponakan saya ke dokter umum,dr.kelana.kata dr.tensi 200.insya alloh seminggu sembuh.setelah seminggu malah kaki ku semakin sakit. Terus saya berobat ke rumah sakit ciamis pake bpjs.datang jam 6 pagi kebagian nomor antrian 400.jam 11 baru di panggil.2x saya berobat ke rumah sakit sama sekali tidak ada perobahan malah bertambah sakit.terus saya berobat ke dokter ahli dalam dr.setyo.kata dokter di suruh di rontegen dan cek lab.hasilnya di bawa.dr.mengataka tulang belakang bengkok harus beli korset.pake korset.saya beli korset.satu bln malah tambah sakit.saya mulai menjual harta yg saya punya buat biaya.terus saya berobat ke dr.handi nugraha Sp.S/tasikmalaya.satu tahun berobat ke dr.handi.terus pindah ke dr.h.deny nugraha Sp.S.oleh dr.saya di kasih rujukan ke RSHS.bandung 4 x saya ke RSHS.karena waktu itu lagi musim copid.untuk di periksa EMG.hasilnya di bawa.saya menjual rumah.segala harta habis.belum beli obat herbal.berobat terapi.berobat sama orang kampung.4,5.thn saya tiap bulan rutin berobat.kalau tidak makan obat kaki rasanya sakit sekali ga bisa jalan.ga ada rasa ngantuk walau 7 hari 7 malam.sekarang saya tinggal di rumah keponakan.saya hidup sebatang kara tidak punya anak tidak punya istri.buat makanpun nunggu belas kasihan
awalnya kaki saya sakit sekali tidak bisa jalan kata dokter tensi 200
upaya pengobatan terapi .herbal dan rutin berobat tiap bulan ke dr.h.deny Sp.S
keadaan tetangga baik suka membantu juga keluarga sama suka membantu

tidak bisa aktipitas karena tidak bisa jalan.saya makan pun di kirim tetangga dan keluarga

biaya ke dr.selama 3 bulan 3x.Rp.375.nebus resep/nebus obat selama 3 bulan 3 xRp.11.500.000
saya hidup sebatang kara tidak punya anak tidak punya isteri.keluarga tempat tinggalnya jauh.saya sudah tidak punya penghasilan lagi penghasila
saya ingin sembuh seperti biasa biar saya bisa hidup normal kembali.mudh2an saya sembuh kembali.amin